(19) Girlfriend

201 21 1
                                    

*

*

*

*

*

Eonni.” Sunny menyembulkan kepalanya di sela pintu kamar Jungra yang sedikit dia buka ketika sang pemilik sudah memberinya izin untuk masuk.

“Kemarilah.” Ucap Jungra yang sedang rebahan di ranjang sambil memainkan ponselnya.

Sunny melangkah, kemudian berbaring bersebelahan dengan Jungra. “Eonni, kau berkencan dengan Taehyung Oppa ya?”

“Tidak. Jangan mengada-ada.” Jawab Jungra cuek.

Eyy, aku tidak mengada-ada. Eonni sudah tidak dengan Yoongi Oppa kan? Dan akhir-akhir ini Eonni selalu pergi dengan Taehyung Oppa. Jadi benar kan, kalian berkencan?”

“Kau cemburu?” Tanya Jungra tanpa menatap Sunny sama sekali. Dari tadi dia asyik sendiri dengan ponselnya.

Aniyo, untuk apa aku cemburu? Aku kan sudah memiliki kekasih.”

Perhatian Jungra yang semula untuk ponsel kini beralih sepenuhnya pada Sunny. Wajahnya berbinar penuh semangat. “Jinja?”

Emm.” Sunny mengangguk.

“Dengan siapa? Sejak kapan? Kenapa aku tidak tahu?”

“Kakak tingkatku di kampus. Belum lama sih, masih beberapa hari. Eonni tidak tahu karena selalu sibuk.”

“Lalu lalu?” Jungra bangkit dari posisi tidurnya, menjadi duduk karena dia sangat bersemangat mendengar cerita Sunny. Ini adalah kali pertama Sunny berkencan. “Apa yang terjadi?”

“Ya terjadi begitu saja. Dulu saat masa pendekatan sebenarnya aku ingin meminta saran pada Eonni tapi Eonni seperti artis dengan jam terbang tinggi. Jarang sekali di rumah. Lalu aku meminta saran pada Jungkook saja.” Sunny tak ikut duduk, dia masih nyaman rebahan.

“Bocah itu memberi saran dengan benar?” Jungra khawatir, pasalnya Jungkook itu tak beda jauh dengan Sunny. Masih polos mengenai dunia perkencanan.

Eung.” Sunny mengangguk. “Buktinya sekarang aku sudah berkencan.”

Jungra semakin semangat mengorek info mengenai kencan adik tirinya itu. “Lalu? Kalian sudah kencan ke mana saja?”

“Ah Eonni, jangan bertanya terus. Aku malu.” Ucap Sunny sambil menutup wajahnya dengan tangan, kemudian membukanya lagi. “Lagi pula aku ke sini untuk membicarakanmu, bukan aku.”

Kemudian berlanjutlah kegiatan saling bertukar cerita antara kakak adik—tiri itu.

*

*

*

Jungkook sedang konsentrasi bermain game pada komputernya saat pintu kamar di ketuk. Menampilkan sosok sang appa yang jarang-jarang berkunjung ke kamar putranya tersebut.

Eoh Appa. Ada apa?” Tanya Jungkook setelah menoleh sekilas untuk melihat siapa yang berkunjung. Kini dia kembali fokus dengan game-nya.

“Hari Minggu ikut Appa bermain bowling ya?”

“Aku tidak bisa, ada kencan dengan Chae—” Jungkook keceplosan, tidak seharusnya dia mengatakan itu pada appa-nya. “—Yeon.” Yah mau bagaimana lagi? Sudah terlanjur lepas, jadi sekalian saja diteruskan.

Love Is Not Over ✔Where stories live. Discover now